Unknown
On Kamis, 16 Mei 2013
Model
Building
Model
Building merupakan suatu proses mensimulasikan dari dunia nyata menjadi sebuah model simulasi beserta elemen elemen yang ada pada
model. Untuk membuat sebuah model building biasanya dibantu dengan komputer,
software pendukung untuk membuat sebuah model building adalah software promodel dan service model.
Berikiut
ini elemen elemen yang ada pada model
:
a) Locations
Digunakan untuk mendefinisakan works station yang ada pada sistem.
b) Entitas
Item atau objek yang akan diproses melalaui sebuah sisten.
c) Resources
Merupakan objek atau peralatan yang digunakan dalam melakukan aktivitas
d) Path
Merupakan lintasan yang dilalui suatu enitas.
a) Locations
Digunakan untuk mendefinisakan works station yang ada pada sistem.
b) Entitas
Item atau objek yang akan diproses melalaui sebuah sisten.
c) Resources
Merupakan objek atau peralatan yang digunakan dalam melakukan aktivitas
d) Path
Merupakan lintasan yang dilalui suatu enitas.
Manfaat pembuatan model adalah meminimumkan kejadian
yang tidak diinginkan, mampu melihat kompleksitas sistem, meminimumkan dampak
negatif, mampu mengikuti perubahan, meminimumkan penalaran intuitif, dan
meminimumkan biaya simulasi.
Karakteristik model yang baik adalah :
- Simple, mudah dimengerti
- Complete, meliputi semua aspek yang signifikan dari problem situation yang akan mempengaruhi ukuran performansi
- Transparan, jelas mekanismenya
- Mempunyai potensi untuk dikembangkan
- Mempunyai kepekaan terhadap perubahan
- Menghasilkan output yang berguna untuk pengambilan keputusan
Verifikasi dan Validasi
- Verifikasi merupakan proses untuk
menentukan apakah model simulasi merefleksikan model konseptual
- Validasi model merupakan proses
menetukan apakah model konnseptual merefleksikan sistem nyata dengan tepat
Berikut
ini ilustrasi dari model Verifikasi dan Validasi :
Simulation Output Analysis
Analisis
output bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan diawal pada saat
pembentukan model dengan benar dan mengindikasikan pengujian hipotesis selang
kepercayaan atau penduga parameter. Sehingga analisis output ini sangat penting
dalam sebuah simulasi. Terdapat
2 simulasi untuk menganalisa output sistem yaitu :
- Terminating Simulation adalah simulasi yang dijalankan dalam durasi waktu tertentu saja karena adanya events yang menghentikan simulasi.
- Nonterminating Simulation ditujukan untuk mengamati sistem dalam jangka waktu lama.
Comparing System
Dalam
beberapa kasus simulasi digunakan untuk membandingkan dua atau lebih rancangan
alternatif dari beberapa sistem.
Tujuan
comparing system
adalah untuk mengetahui suatu sistem relatif yang memiliki kinerja lebih baik dibanding
sistem lain atau tidak. Metoda yang digunakan adalah Uji Hipotesis.
Sebuah hipotesis statistic
- Sebuah pernyataan atau dugaan terhadap satu atau lebih populasi
- Sebuah pernyataan tentang parameter-parameter dari sebuah distribusi probabilitas atau parameter dari sebuah model
a) welch
confidance interval
Ciri ciri :
1. Terdistribusi
normal
2. Independen dalam/antar populasi
3. Jumlah sampel dari satu populasi tidak harus sama
dengan populasi yang lain
4. Dua
populasi tidak harus memiliki variansi yang sama
b) paired
t confodance interval.
Ciri ciri :
1. Terdistribusi
normal
2. Independen dalam populasi, tapi tidak perlu independen
antar populasi
3. Jumlah sampel dari satu populasi dengan populasi lain
harus sama
4. Dua populasi tidak perlu memiliki variansi sama
Metode membandingkan lebih dari
dua rancangan alternatif sistem :
-
The
Bonferroni Approach
-
Advanced
Statistical Models:
-
ANOVA
-
Multiple
Comparison Test (LSD)
-
Factorial
Design
Simulation Optimization
Optimization merupakan suatu proses nilai-nilai dari berbagai variabel yang dapat dikontrol (variabel
kontrol) dikombinasikan sedemikian rupa, sehingga menghasilkan nilai yang dapat
memberikan output paling optimal dari sebuah model simulasi.
Salah satu software yang digunakan
untuk mensimulasikan suatu sistem sehingga mencapai optimal adalah service
model dan promodel.
Dimana dalam software tersebut kita harus mendifinisikan dari masing-masing
skenario. Dimana nanti masing-masing
skenario akan dibandingkan untuk mendapatkan nilai yang mempunyai nilai
utilitas diatas 80% sehingga output
sistem tersebut sudah optimal.